081290083983 – FAC Institute Dalam akuntansi, akun perkiraan atau chart of accounts (COA) berfungsi sebagai struktur utama dalam pencatatan transaksi keuangan. Di Accurate Online, setiap akun perkiraan sudah dikategorikan dengan rapi sesuai standar akuntansi di Indonesia, sehingga memudahkan proses pembukuan dan pembuatan laporan keuangan.
Artikel ini akan membahas tipe akun perkiraan yang tersedia secara default di Accurate Online beserta fungsi utamanya.
Daftar Tipe Akun Perkiraan di Accurate Online
Berikut adalah tipe-tipe akun yang tersedia dan bisa langsung digunakan atau disesuaikan dalam Accurate Online:
1. Kas & Bank
Digunakan untuk mencatat saldo dan mutasi kas serta rekening bank.
Contoh:
- Kas Kecil
- Rekening Bank BCA
- Giro Perusahaan
2. Piutang Usaha
Akun untuk mencatat tagihan kepada pelanggan atas penjualan kredit.
Contoh:
- Piutang Dagang
- Piutang Belum Ditagih
3. Persediaan
Digunakan untuk mencatat nilai barang dagangan atau bahan baku yang dimiliki.
Contoh:
- Persediaan Barang Jadi
- Persediaan Bahan Baku
4. Aset Lancar Lainnya
Aset yang bisa dikonversi menjadi kas dalam waktu singkat, selain kas dan persediaan.
Contoh:
- Uang Muka Pembelian
- Biaya Dibayar di Muka
5. Aset Tetap
Digunakan untuk mencatat aset berumur panjang yang digunakan dalam operasional bisnis.
Contoh:
- Tanah
- Bangunan
- Kendaraan
- Mesin Produksi
6. Akumulasi Penyusutan
Akun kontra-aset yang menunjukkan total penyusutan aset tetap.
Contoh:
- Akumulasi Penyusutan Kendaraan
- Akumulasi Penyusutan Mesin
7. Aset Lainnya
Mencakup aset non-lancar lain di luar aset tetap dan lancar.
Contoh:
- Investasi Jangka Panjang
- Goodwill
- Aset Tidak Berwujud
8. Utang Usaha
Digunakan untuk mencatat kewajiban kepada supplier.
Contoh:
- Utang Dagang
- Utang Belum Ditagih
9. Liabilitas Jangka Pendek
Kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun.
Contoh:
- Utang Pajak
- Utang Gaji
- Pendapatan Diterima di Muka
10. Liabilitas Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang yang pelunasannya lebih dari satu tahun.
Contoh:
- Pinjaman Bank Jangka Panjang
- Sewa Guna Usaha
11. Modal
Mewakili bagian pemilik dalam bisnis.
Contoh:
- Modal Pemilik
- Laba Ditahan
- Prive
12. Pendapatan
Akun untuk mencatat penghasilan utama dari aktivitas bisnis.
Contoh:
- Pendapatan Penjualan Produk
- Pendapatan Jasa
13. Beban Pokok Penjualan (HPP)
Digunakan untuk mencatat biaya langsung dari produk atau jasa yang dijual.
Contoh:
- Harga Pokok Produk Terjual
- Biaya Produksi Langsung
14. Beban
Berisi pengeluaran operasional perusahaan.
Contoh:
- Beban Gaji
- Beban Sewa
- Beban Listrik dan Air
- Beban Pemasaran
15. Beban Lainnya
Biaya yang tidak terkait langsung dengan operasional utama.
Contoh:
- Kerugian Penjualan Aset
- Beban Bunga
16. Pendapatan Lainnya
Pendapatan di luar aktivitas utama perusahaan.
Contoh:
- Pendapatan Sewa
- Keuntungan Penjualan Aset
Fleksibilitas Akun di Accurate Online
Accurate Online menyediakan akun perkiraan ini sebagai template dasar, namun pengguna tetap bisa:
- Menambah akun baru sesuai kebutuhan
- Mengedit nama dan struktur akun
- Menyesuaikan akun berdasarkan divisi, proyek, atau cabang usaha
- Menyaring laporan berdasarkan klasifikasi akun
Dengan struktur akun yang lengkap dan fleksibel, Accurate Online sangat membantu bisnis dalam mencatat transaksi secara akurat dan menghasilkan laporan keuangan yang siap dianalisis. Setiap tipe akun sudah disusun agar sesuai dengan kebutuhan bisnis di Indonesia, baik untuk usaha kecil maupun yang sedang bertumbuh.
FAC Institute hadir sebagai mitra training Accurate terpercaya
untuk menjawab kebutuhan bisnis Anda. Dengan modul lengkap dan layanan terbaik, Anda dapat mengelola pembukuan dengan lebih mudah, efisien, dan profesional.
Hubungi kami sekarang juga untuk konsultasi gratis dan nikmati layanan premium kami! Mari tingkatkan pengelolaan bisnis Anda bersama FAC Institute.
